Sebagian wilayah Desa Nglampir berada di kawasan perbukitan berbatu kapur. Jika dilihat sepintas, tertangkap suasana lahan yang tandus dan panas. Tapi siapa sangka di atas perbukitan itu ada telaga indah yang dikelilingi rimbunnya pepohonan yang menyejukkan.
Telaga ini tepatnya berada di Dusun Kedunggudel. Maka orang-orang di sekitar kerap menyebutnya sebagai Telaga Kedunggudel. Jika musim kemarau, air memang surut. Tapi saat musim penghujan tiba, debit air naik dan pepohonan yang mengelilingi telaga makin rimbun dan hijau.
Lokasinya telaga ini sebenarnya tidak jauh dari jalan utama desa. Hanya sekitar 3 kilometer. Tapi karena jalanan menanjak, butuh usaha ekstra. Untungnya jalanan sudah dibangun dengan relatif baik sehingga mudah dilintasi.
Menurut Sekretaris Desa Nglampir, Agung Prayitno, mengatakan desa berinisiatif untuk menjadi kawasan telaga sebagai lokasi wisata. “Selain untuk wisata alam, juga wisata pemancingan,” ujarnya. Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung pernah menebar benih ikan ribuan ekor di telaga ini dan mengundang kedatangan banyak pemancing.
Area perbukitan dengan jalur yang menantang juga menjadikan kawasan di sekitar telaga berpotensi menjadi jalur lintas alam. “Ke depan kami berharap para peminat lintas alam, seperti tracking sepeda, juga bisa melintasi kawasan ini,” ujarnya. “Sekarang sudah ada yang memulai, tapi perlu lebih ramai lagi.”